Social Icons

Pages

Thursday 17 April 2008

Belajar Mengaji

Sudah dua kali pertemuan aku tidak bisa hadir. Waktu itu aku mendaftar untuk ikut belajar mengaji. Dua minggu kemarin aku memang sedang di luar kota, di Salatiga dan di Kebumen. Jadi..tentu saja aku harus merelakan tidak hadir.
Minggu kemarin adalah hari pertamaku belajar mengaji. Aku dan teman-teman baruku belajar mengaji dengan nada-nada yang indah. Untung saja aku belum tertinggal jauh, baru sampai nada Bayati. Untuk itu memang biasanya diawali dengan mempelajari nada bayati, sebab nada ini adalah yang paling mudah. Yang paling mudah saja aku masih kesulitan, apalagi untuk mengatur nafas belum cengkok-cengkoknya. Wah..wah..susah juga ternyata.
Dulu sewaktu masih di kalimantan aku memang sudah pernah belajar mengaji seperti ini. Tapi tidak lama dan aku pun belum bisa melagukannya dengan indah.
Aku senang sekali, saat kuliah ini akhirnya aku bisa mempelajarinya lagi. Suaraku memang kurang merdu, nafasku juga tidak cukup panjang untuk melantunkan ayat-ayat suci al-Qur'an dengan nada-nada yang begitu indahnya. Tapi...tidak salah kan bila aku ingin mempelajarinya?

Saat pertama kali aku datang, ustad yang katanya biasa mengajar berhalangan hadir. Beliau sedang mempersiapkan diri untuk lomba MTQ Tingkat Nasional di Banten mendatang. Dan posisi beliau pun digantikan oleh salah satu peserta. Seorang perempuan yang ternyata usianya masih muda, kuliahnya angkatan 2006, dua tahun di bawahku. Namun meskipun begitu, ternyata dia jago betul mengaji. Suaranya sangat merdu. Begitu syahdunya, hingga kami terkagum-kagum kepadanya. Aku jadi merasa malu kepadanya. Usiaku sudah banyak tapi ilmuku belum seberapa bila dibandingkan dengan guru ku itu.
Alhamdulillah Allah masih memberiku kesempatan untuk bertemu dan belajar bersama dalam majelis yang Insya Allah dirahmati-Nya. Aku senang sekali bisa hadir dalam majelis itu. Semoga itu menjadi cambuk bagiku untuk terus belajar dan belajar.
Sekarang aku memilki jadwal kegiatan yang baru. Setiap seminggu sekali aku belajar mengaji. Sebenarnya aku ingin sekali bisa menghafal al-Qur'an, tapi entah kenapa aku masih bermalas-malasan untuk melakukannya. Yach, aku sedang mengumpulkan semangatku agar suatu saat nanti aku bisa menjadi penghafal al-Qur'an.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan ampunan-Nya, rahmat-Nya, cinta-Nya dan Ridho-Nya kepada kita sekalian.

No comments: