Social Icons

Pages

Monday 9 December 2013

Tak ada yang merasa "paling"

Merasakan kembali kehidupan di kota pelajar adalah suatu anugerah yang tak terkira. Menuntut ilmu menjadi tak lagi sekedar duduk di bangku kuliah, tak lagi sekedar berkomplot dengan buku- buku di perpustakaan, Real Analysis, Advanced Linear Algebra, A Friendly Introduction of Numerical Analysis adalah bagian dalam episode pertama yang harus kuselesaikan untuk merampungkan proyek kecil kehidupanku di kota ini. Lebih dari pada itu,menuntut ilmu menjadi sebuah proses belajar yang unik dan mengasyikkan. Belajar membangun hubungan social dengan banyak orang dari berbagai suku dengan beragam karakter, life style, dan prinsip hidup yang berbeda.

Diantara perbedaan- perbedaan itu, ada satu hal yang menarik perhatianku, yaitu kesamaan habbit sebagian besar mereka. Rutinitas melaksanakan sholat berjamaah, sholat sunah, dan puasa senin kamis ternyata hamper dimiliki oleh sebagian besar mereka,khususnya mahasiswa. Sebagian karena memang sudah menjadi kebiasaan sejak sebelum menyandang status sebagai mahasiswa, sebagian merupakan akibat dari energy positif yang ditularkan oleh sebagian kepada sebahagian lainnya. Harus diakui bahwa kampus ini dipenuhi dengan energy positif yang terpendar dari setiap elemennya, dosen dan tentu saja mahasiswa. Yang tak pernah menjadi pernah,yang malas menjadi rajin dan yang rajin menjadi semakin rajin. Disini, keangkuhan dan kesombongan tak diizinkan beroperasi. Tak ada yang merasa paling hebat, tak ada yang merasa paling pintar, sekalipun sebenarnya diantara mereka tergolong sebagai anak-anak superior yang pernah menyandang gelar juara olimpiade matematika tingkat internasional.Kerendahan hati untuk mengakui bahwa ternyata diri ini tak tahu dan belum bisa apa- apa memotivasi setiap diri untuk menjadi tahu dan menjadi bisa apa- apa. Atmosfer kampus dengan nuansa islami benar- benar terasa disini.
Semoga tetap istiqomah melakukan kebaikan dalam hidup dimasa sekarang dan mendatang.

No comments: