Social Icons

Pages

Wednesday 16 July 2008

WaNita RaCun duNia???

Ironis sekali, lagu yang dibawakan salah satu kelompok penyanyi indonesia ini secara tidak disadari sebenarnya merupakan salah satu bentuk pelecehan terhadap kaum wanita, namun sayangnya gembar-gembor menentang pelecehan terhadap wanita sama sekali tidak terdengar malah justru para wanita mendominasi jumlah penggemar dari lagu ini. Mereka pun menyanyikannya dengan girang seolah-olah sedang mengejek diri sendiri.

Sebagai seorang wanita, aku merasa harga diriku sedang diinjak-injak bilamana mendengar lagu itu. Mana mungkin aku mau menyanyikannya. Lihat saja, dimana-mana lagu itu ramai dilantunkan. Anak-anak kecil pun seperti tidak memiliki pilihan lain, mereka ikut-ikutan menyanyikannya tanpa tahu makna bait demi bait dari syair lagu yang mereka nyanyikan. Yang penting asyik…lagunya seru…Itu alasan dari sebagian mereka.Itu karena setiap hari mereka disuguhi lagu-lagu yang semestinya bukan untuk mereka. Mereka masih terlalu kecil untuk mendengarkan lagu-lagu orang dewasa yang justru tidak dewasa. Semestinya mereka menikmati lagu anak-anak yang dulu pernah dibawakan oleh para penyanyi cilik kita. Tasya, Joshua, Trio Kwek-kwek , lagu-lagu mereka lah yang semestinya mereka bawakan. Jangankan lagu-lagu anak yang ciptaan para komposer ternama zaman dahulu, lagu anak modern saja mereka hampir tidak pernah mendengarnya. Telinga mereka jadi terbiasa mendengarkan, bibir mereka jadi terbiasa menyaksikan lagu-lagu orang dewasa yang katro. Anak-anak senang mengikuti kebiasaan orang dewasa, lama-kelamaan itupun akan menjadi kebiasaan mereka. Apa yang menjadi kebiasaan kita biasanya maka itulah yang akan lekat di pikiran kita. Lalu bagaimana dengan anak-anak yang terbiasa menyanyikan lagu “Wanita Racun Dunia” ? Tidakkah kita lantas tercenung dan berpikir manakala telah terpatri dalam pikiran mereka bahwa wanita adalah racun dunia???Lalu bagaimana dengan ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita? Bagaimana dengan saudari-saudari kita??? Bukankah mereka juga wanita???Bila mereka adalah RACUN, lalu apakah kita yang dilahirkan oleh racun???Bukankah berarti kita tidak berbeda dengan mereka, kita juga RACUN, RACUN DUNIA. Jika seperti itu jadinya, lalu bagaimanakah dengan Islam yang mengajarkan bahwa Wanita sebagai Tiang Negara?Bila para wanitanya baik maka baiklah negaranya, dan bila para wanitanya tidak baik maka hancurlah negaranya. Bila wanita adalah racun dunia, maka…..


Sungguh sangat menyedihkan. Para wanita justru diam saja ketika harga dirinya diinjak-injak. Banyak yang menganggap hal itu biasa saja. Itu karena mereka telah terbiasa mendengar dan menyaksikan hal-hal yang melecehkan kaum wanita. Pantas saja di negeri ini tak kunjung usai terjadi kasus-kasus perampasan hak-hak wanita. Semoga kita semua tersadar...


No comments: